JAKARTA, KOMPAS.TV - Penuding ijazah palsu Jokowi, Rismon Sianipar mengaku telah beberapa kali datang ke perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM dan tidak menemukan skripsi milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Ketua Dewan Guru Besar UGM 2018-2021, Prof. Koentjoro mengatakan memiliki data tentang skripsi Jokowi dan mestinya bisa diakses melalui Electronic Thesis and Dissertation (ETD) dan tidak harus secara fisik.
Menurutnya, skripsi dan ijazah adalah dua hal berbeda: skripsi bisa dibaca publik, sedangkan ijazah tidak bisa dibaca publik.
Selain itu, Prof. Koentjoro mengatakan punya data dari pengumuman Jokowi diterima di Fakultas Kehutanan UGM, skripsi hingga ijazahnya.
"Dari ETD Joko Widodo yang Profesor Kuncoro lihat di ETD itu, ada enggak lembar pengesahan pengujinya? Katanya Profesor Kuncoro sudah memiliki data skripsi Joko Widodo elektronik," tanya Rismon.
"Saya punya, tetapi tidak untuk dilihat. Saya belum melihat, tetapi data itu lengkap," jawab Prof. Koentjoro.
"Iya, saya tanyakan ada tidak lembar pengesahan pengujinya?", tanya Rismon.
"Ya, seharusnya ada," ujar Prof. Koentjoro.
"Tadi katanya Profesor sudah melihatnya?," tanya Rismon lagi.
"Yang saya lihat ini ada kira-kira 20-30 halaman. Saya belum melihat detailnya (lembar pengesahan)," kata Prof. Koentjoro.
Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV: https://youtu.be/2hbrmnz8ZBU
#jokowi #ijazah #ugm
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/609102/saling-sanggah-rismon-sianipar-pertanyakan-skripsi-jokowi-eks-guru-besar-ugm-pastikan-ada-rosi